Broken link atau tautan rusak adalah tautan yang mengarah ke mana-mana. Jika tautan yang rusak bersifat internal (mengarah ke suatu tempat dalam situs web anda), biasanya hal ini disebabkan oleh dua sebab yaitu :
- Situs web telah diganti namanya atau dipindahkan, strukturnya telah berubah, dan tautan internal tidak dimodifikasi sebagaimana mestinya.
- Konten terkait telah dipindahkan atau dihapus.
Terkadang, tautan rusak bersifat eksternal. Itu berarti bahwa tautan yang tidak mengarah ke mana pun membawa kita "keluar" dari situs web awal kita. Ini biasanya hasil dari penautan ke pihak ketiga ( Link website orang lain ) yang telah dipindahkan atau menghapus konten mereka.
Selain itu, kemungkinan penyebab lain untuk tautan rusak internal dan eksternal adalah kesalahan pengetikan. Ini dibuat lebih mungkin dengan tidak mengoptimalkan slug halaman, yourwebsite.com/products/armchairs akan jauh lebih mudah untuk mengetik dengan benar (dan untuk diingat) daripada yourwebsite.com/products/[ serangkaian angka dan huruf acak].
Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu betapa berbahayanya broken link jika terjadi dalam situs web kita, baik dari sudut pandang pengguna dan mesin pencarian. Kami akan memahami praktik terbaik untuk mencegah terjadinya tautan rusak, dan tentu saja, kami akan mempelajari cara memperbaiki tautan rusak jika kami menemukannya
Broken Link mempengaruhi SEO
Broken link akan berdampak negatif pada SEO. Mesin pencari bertujuan untuk menawarkan kepada pengguna halaman yang paling relevan dan dapat dipercaya sebagai yang tertinggi dalam peringkat mereka. Jadi, website yang penuh dengan tautan yang tidak mengarah ke mana pun dan terasa tidak lengkap serta terfragmentasi tidak akan berfungsi sebaik situs web yang memberikan pengalaman navigasi yang lancar.
Pada akhirnya, kriteria peringkat algoritme mesin pencarian dapat disederhanakan menjadi dua kata: Pengalaman pengguna dan Praktik SEO yang baik cenderung diterjemahkan ke dalam pengalaman pengguna yang baik dan sebaliknya.
Di sisi lain, jika tautan balik (tautan ke website anda di website ke-3 atau website lain) rusak, itu tidak akan berpengaruh pada otoritas website kamu. Broken link menetralkan upaya membangun tautan kamu. Pakar SEO biasanya menyebutnya sebagai "pilling link juice".
Membahayakan Pengalaman Pengguna
Broken link diterjemahkan menjadi pengalaman pengguna yang mengerikan. Saat seseorang memasuki website kamu, mereka memasuki "ruang konversi". Mereka harus masuk sebagai pengunjung dan keluar sebagai pelanggan yang akan kembali lagi di kemudian hari, Tautan yang rusak bisa menjadi penghalang dalam perjalanan ini.
Cara Mendeteksi Broken Link
Sebelum membahas cara memperbaiki broken link, pertama-tama kami ingin mendeteksinya. Ada banyak cara untuk mendeteksi tautan yang rusak. Namun mari kita lihat terdapat tiga metode yang sangat umum yaitu Google Search Console, dengan plugin WordPress, atau online tools.
Mendeteksi broken link dengan Google Search Console cukup mudah. Kita hanya perlu membuka tab Indeks> Cakupan, klik untuk melihat Tautan yang Dikecualikan, dan menemukan halaman mana yang dikecualikan sebagai akibat dari 404. Ada dua kelemahan dari metode ini: Metode ini hanya mencakup link internal, dan semua perbaikan harus dilakukan secara manual di luar Search Console.
Pengguna WordPress dapat mengandalkan plugin seperti Broken Link Checker untuk mendeteksi dan memperbaiki tautan rusak mereka. Saat mempertimbangkan sebuah plugin untuk dipasang, ingatlah selalu untuk memeriksa ulasan plugin, jumlah pemasangan aktifnya, dan apakah plugin tersebut telah diuji pada versi WordPress terbaru.
Manfaat menggunakan plugin semacam ini adalah mendeteksi dan memperbaiki tautan dalam panel admin WP. Jika kamu menggunakan WordPress, kamu tahu betapa ramah pengguna panelnya sehingga kamu menghemat banyak waktu dan kerumitan. Kelemahan yang harus kamu ingat adalah memiliki banyak plugin aktif akan memperlambat situs WordPress kamu.
Jenis plugin ini akan memakan banyak storage dan sumber daya, dan tidak perlu diaktifkan hampir sepanjang waktu, jadi silahkan nonaktifkan atau copot pemasangannya setelah kamu menggunakannya.
Online Tools, seperti Dead Link Checker juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk menemukan broken link di website kamu. Dalam hal ini, prosesnya sederhana seperti memasukkan website pada Online tools, mengetikkan URL, dan menekan sebuah tombol. Kemudian, alat tersebut akan memindai website kamu dan mencari tautan yang rusak.
Setelah alat tersebut menyelesaikan tugasnya akan menghasilkan daftar broken link dan lokasinya. Keuntungan menggunakan alat online semacam itu adalah kamu tidak perlu memasang apa pun atau menautkan website ke layanan apa pun.
elemahannya adalah kamu harus masuk secara manual ke panel admin website kamu dan memperbaiki tautan satu per satu, proses ini sedikit lebih rumit daripada menggunakan plugin. tentu saja hal seperti ini bisa menjadi tidak relevan ketika kamu harus memperbaiki selusin tautan rusak, terasa seperti membuang-buang waktu.
Cara Memperbaiki Broken Link
Memperbaiki tautan yang rusak sangatlah mudah. Opsi terbaik akan bergantung pada jenis dan tujuan tautan. Misalnya, jika menunjuk ke sumber eksternal yang melengkapi konten kita, kita dapat menghapus tautan tersebut, sambil meninggalkan teks tautan. Atau juga dapat menggunakan teks tautan yang sama untuk mengarahkan pengunjung ke situs yang berbeda.
Jika tautan mati bersifat internal, kita harus menyetel pengalihan 301. Pengalihan 301 berarti halaman yang dipermasalahkan telah dipindahkan secara permanen. Jika kita menggunakan WordPress, kita dapat dengan mudah mengatur pengalihan 301 dengan plugin seperti Redirection atau 301 Redirects.
Cara Mencegah Broken Link
Salah satu penyebab paling umum dari tautan rusak benar-benar dapat dicegah. Perbarui konten lama dan tidak menghapusnya. Jika Anda tidak punya waktu untuk memperbaruinya, pertimbangkan untuk menambahkan penafian yang memberi tahu pengguna bahwa konten tersebut sudah usang dan menawarkan alternatif yang lebih relevan dan terbaru kepada pengunjung.
Jika kamu baru-baru ini mengatur ulang atau memindahkan website kamu, pastikan untuk memeriksa tautan yang rusak dan menyetel pengalihan 301 jika diperlukan.
Tautan balik yang rusak dapat menjadi konsekuensi dari URL yang sangat panjang dan dibuat secara acak. Optimalkan URL kamu untuk kejelasan dan keterbacaan. Hal ini akan mengurangi kemungkinan URL salah eja.
Meskipun kamu sudah melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan, memeriksa tautan rusak secara teratur merupakan langkah cerdas.
){kind=link}