Hallo temen temen Seven Jon, pada jaman dahulu kala sebelum mengenal Bootable flash disk atau Bootable USB, melakukan instalasi windows adalah hal yang sangat mendebarkan dan penuh dengan persiapan, karena media instalasinya masih berupa CD dan DVD, selain tidak terbacanya cd Instalasi karena optik DVD sudah mulai lemah, terkadang proses instalasi berhenti di tengah jalan karena cd instalasi sudah mulai rusak dan bergaret.
Untuk seorang pemula yang ingin belajar mencoba menginstal windows pada komputer ataupun leptopnya, ada kalanya cd Instalasi tidak bekerja akibat proses burning terlalu cepat ataupun sama sakali tidak tahu cara membuat bootable CD, Installer Windowspun hanya di burning seperti data biasa dan alhasil CD tidak dapat melakukan proses bootable.
Hal ini tentu saja menghabiskan uang jajan untuk membeli CD/DVD blank baru. Namun setelah berusaha mencoba berkali kali dengan mengorbankan cd berkeping keping setelah berhasil dan dapat digunakan CD Installerpun dipinjam oleh teman dan alhasil ngga balik.
Tapi sekarang mimpi buruk tersebut sudah tidak lagi terjadi, terutama Newbie yang sedang berkembang mencari pengetahuan baru. kini semua komputer sudah mendukung Bootable USB yang mana kalian tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli DVD Blank sebagai media instalasi windows, dengan bermodalkan Flash Disk dan Installer Windows berupa ISO kalian bisa membuat Bootable USB untuk melakukan instalasi windows.
Cara Membuat Bootable USB Flashdisk
Pada artikel ini saya akan membahas Cara Membuat Bootable Flashdisk dangan bantuan aplikasi Portable yang simple dan sangat ringan tidak memakai banyak RAM yaitu Rufus dan software utamanya adalah Windows, sebagai contoh pembelajaran saya menggunakan System Oprasi Windows 10 Pro dengan file berformat ISO.
Bootable Flashdisk adalah sebuah flash disk yang berisi installer windows yang dapat melakukan Booting pada komputer dan leptop sehingga dapat digunakan untuk Instal Windows seperti layaknya CD/DVD Windows.
Bootable Flashdisk merupakan media instalasi sistem oprasi alternatif yang sangat mudah dan efisien ketimbang menggunakan DVD, nah jika sudah dimengerti kita mulai tutorialnya.
1. Langkah Pertama adalah Menyiapkan Software Rufus, kamu dapat mendownloadnya secara gratis dari website resmi Rufus yaitu https://rufus.akeo.ie/ software ini gratis tanpa trial
2. Kedua Siapkan File instalasi Windows berformat ISO yang ingin kamu gunakan pada komputer, kamu bisa mendownloadnya di Cikarang Share Blogspot secara gratis, disana tersedia lengkap mulai dari windows 7 sampai windows 10, 32bit dan 64bit, jika ingin menggunakan Windows 10 silahkan download terlebih dahulu
3. Flask Disk yang berukuran 8GB atau lebih, dan pasangkan pada port USB komputer, usakan menggunakan Flash Disk sehat jangan menggunakan merek abal abal atau Flash Disk KW.
4. Sebelum membuat bootable cek terlebih dahulu format partisi pada hardisk kamu dengan cara sebagai berikut
- Langkah pertama pada All Program buka Windows System dan pilih Command Prompt
- Masukan perintah Diskpart
- Tekan Enter, dan Masukan kembali perintah list disk
- Maka akan tampil seperti sebuah informasi keterangan Hard Disk milik kamu yang menyatan Type GPT atau MBR
- Jika posisi * berada pada bagian GPT maka Hard Disk kalian menggunakan GPT, jika pada posisi DYN artinya Hard Disk menggunakan MBR
5. Kembali Ke Rufus dan Windows ISO, Jalankan aplikasi Rufus, Tampilan Utama Rufus pada saat pertama kali dibuka akan langsung menunjukan informasi Flask Disk kalian
6. Klik Icon DVD pada bagian Kanan bawah Rufus dan cari lokasi dimana kalian menyimpan File ISO Windows
7. Jika sudah memilih file ISO akan tertulis di bagian Bawah Rufus Using Image xxx dimana xxx adalah nama File Iso Windows milik kalian
8. Pada pilihan Partition scheme and target system type, kembalilah ke point nomor 4 diatas pilih sesuai Scheme Hard Disk kalian. seperti pada gambar dibawah ini saya menggunakan GPT partition Scheme for UEFI karna saya sendiri menggunakan GPT dan Main Board terbaru dengan Bios System UEFI
9. Setelah memilih ISO dan Scheme klik tombol Start, Jika muncul peringan penghapusan data pada Flash Disk Pilih Ok
10. Proses menyalinan data dari ISO ke Rufus sudah berjalan dan ini akan memakan waktu, lama atau tidaknya tergantung kecepatan komputer kalian
11. Jika proses penyalinan data sudah selesai Rufus akan meberikan informasi Ready pada bagain bawah dan detail lainnya pada bagian Log
12. Setelah semuanya berjalan dengan baik maka Flask Disk siap digunakan untuk Instalasi Windows.
Setelah berhasil membuat Bootable Flashdisk, untuk melakukan Instalasi Windows kalian harus menentukan Device Priority Boot terlebi dahulu pada bios, dan Device Priority itu sendiri adalah Flask Disk yang sudah kita buat tadi menjadi urutan pertama pada Boot Device.
Untuk masuk ke System Bios tekan Del atau F2 pada saat komputer baru dinyalakan, setiap Mainboard berbeda beda tapi tidak jauh dari F2 atau Del, atau untuk langsung menentukan Boot device gunakan F10.
Jika saat instalasi windows pada proses pemilihan lokasi atau Partisi / Drive untuk Windows terjadi Error windows cannot be installed to this disk gpt, atau windows cannot be installed to this disk mbr, Silahkan membuat ulang Bootable Flashdisk dengan format yang sesuai pada hardisk kamu apakah itu GPT atau MBR.
Lakukan pada komputer atau leptop lain, karna komputer kamu sudah tidak ada Sistem Oprasinya setelah penghapusan partisi Disk C.
Oke demikian tutorial Cara Membuat Bootable Flashdisk, semoga Tutorial dari SevenJon.com ini bermanfaat, jika ada pertanyaan dan hal yang belum dipahami silahkan tuliskan di kolom komentar, saya admin Jon mengucapkan terimakasih atas kunjungannya.