Jika kamu sedang mencari cara untuk mempercepat dan meningkatkan keamanan situs pada WordPress, Cloudflare adalah salah satu solusi yang bisa kamu terapkan. Di CloudFlare sebagian besar pelanggan dapat menggunakan fitur secara gratis yang menawarkan bandwidth CDN ( Content Delivery Network ) Unlimited.
Apa itu CloudFlare ?
Cloudflare adalah perusahaan yang menyediakan jaringan pengiriman konten (CDN), DNS, perlindungan DDoS, dan layanan keamanan lainnya. Cloudflare terkenal di industri kinerja web untuk waktu pencarian DNS yang cepat dan memiliki jaringan kuat lebih dari 100 Data Center yang berada di seluruh dunia.
Manfaat Menggunakan CloudFlare
Meskipun CloudFlare bisa didapatkan secara gratis, namun layanan ini juga tidak kalah daripada CDN yang lainnya, yaitu dengan memberikan bermacam fitur menarik yang tersedia didalamnya. Berikut ini adalah macam macam fitur yang tersedia pada layanan gratis dari CDN CloudFlare
- Menghemat bandwith serta perlindungan dari SPAM, sehinggan melindungi website dari pengunjung SPAM dan Botnet.
- IP original hosting disembunyikan oleh cloudflare, sehingga hosting lebih aman dari serangan hacker (DoS/DDoS)
- Website akan lebih aman dari attacker dengan Fitur Firewall
- Fitur Cache dapat membuat website akan lebih cepat ketika diakses oleh pengunjung.
- Support HTTP2, sehingga bisa lebih cepat ketika diakses
- Propagasi dns relatif lebih cepat
- Management DNS yang mudah.
- Fitur SSL Gratis
- Bisa Menggunakan Banyak Domain
Cara Setting CloudFlare Pada Wordpress
Pada tutorial berikut ini saya akan membahas bagaimana cara setting atau memasang CloudFlare untuk website yang berbasis Wordpress, Silahkan ikuti langkah-langkahnya.
1. Daftar account terlebih dahulu di website Cloudflare yaitu https://www.cloudflare.com/
2. Setelah mendaftar lakukan konfirmasi email untuk aktivasi akun
3. Kemudian login dan klik menu add site, lalu isikan nama domain kamu
4. Tuliskan nama domain tanpa http , https dan tanpa www kemudian klik Add site
5. Pada bagian Select a plan pilih Free dan klik Confirm plan
6. Quick Scan : We are scanning your site for DNS record to import automatically into your Cloudflafe
Pada tahap ini silahkan tunggu beberapa saat karena Cloudflafe sedang melakukan scanning dan konfigurasi secara otomatis
7. Review your DNS records, Perhatikan gambar di bawah ini
Aktifkan hanya pada bagian domain dan subdomainnya saja ( sevenjon.com dan www ), selain itu matikan fitur ftp dan mail dengan mengklik gambar awan berwarna oranye pada ftp dan mail sehingga menjadi hitam ( Off )
8. Setelah itu klik Continue
9. Change your nameserver, di tahap ini kamu harus mengganti name server pada pengaturan domain kamu agar mengarah ke Cloudflare dengan menggunakan nameserver dari cloudflare ( contoh : elly.ns.cloudflarem dan guss.ns.cloudflarem )
10. Login ke Cpanel atau pengaturan domain kamu . cari name server dan pilih Use Custom nameserver, rubah name server yang ada ganti dengan name server yang kamu dapat tadi di cloudflare
11. Setelah mengganti name server 1 dan 2 pada domain silahkan save dengan meng-klik Change Nameserver
12. Proses propagasi akan mamakan waktu 1 sampai 24 jam namun biasanya dalam 10 menit sudah selesai.
13. Kita kembali ke Tab halaman Cloudflare
14. Setelah menunggu beberapa menit silahkan cek apakah name server cloudflare sudah tersimpan atau belum dengan mengklik tombol "Done check nameserver" seperti pada gambar tahap 9 diatas.
15. Namun jika belum berubah tombol akan bertuliskan Re-check now
16. Jika name server sudah berhasil tersimpan dan di verifikasi ( check atau re-check ) maka proses sudah selesai dan domain akan tertulis Active.
17. Sampai disini wordpress kamu sudah terhubung dengan layanan cloudflare.
Plugin CloudFlare
Sebagai tambahan, untuk mempermudah optimasi kamu dapat memasang plugin Cloudflare yang bisa kamu download dari katalog plugin wordpress secara langsung, plugin ini memiliki fungsi antara lain
- Optimasi WordPress dalam satu klik
- Aturan Web Aplication Firewall
- Membersihkan cache otomatis
- Statistik
Kemampuan untuk mengubah setingan CloudFlare tanpa harus masuk ke dashboard CloudFlare, Untuk dapat mendownload dan mengaktifkan plugin ini silahkan ikuti langkah langkahnya sebagai berikut.
1. Silakan login ke dashboard admin WordPress kamu kemudian instal plugin CloudFlare.
2. Ketika proses pemasangan selesai dan plugin sudah diaktifkan, mulai untuk mengkonfigurasi plugin CloudFlare.
3. Di bagian ini pilih Sign in here karena kita sudah mendaftar pada website cloudflare tadi
4. Silahkan tuliskan Email dan API Key untuk login
5. Untuk mendapatkan API Key silahkan login di website cloudflare kemudian pilih website atau nama domain yang digunakan, scrool ke bagian bawah dan carilah Get your API token di sebalah kanan
6. Di menu API Tokens silahkan klik View pada pilihan Global API Key dan masukkan password cloudflare kamu
7. Dan inilah API Key yang harus kamu gunakan untuk login di plugin tadi
Cara Kerja Cloudflare
Ketika DNS atau name server domain diarahkan ke DNS server milik Cloudflare, maka yang terjadi adalah, ketika pengunjung mengakses website akan diarahkan terlebih dahulu ke Cloudflare, dan selanjutnya Cloudflare akan melakukan pengecekan ke server hosting yang kamu gunakan. Dengan dengan demikian website kamu akan jauh lebih aman dari serangan Hack atau Crack.
Kekurangan menggunakan Cloudflare
Disisi lain Cloudflare juga memiliki kekurangan dari beberapa aspek, Berikut ini beberapa poin kekurangan dari penggunaan Cloudflare.
Jika server hosting kamu terletak di Indonesia atau IIX, dengan target pengunjung dari Indonesia juga, kami tidak menyarankan untuk menggunakan CloudFlare. Karena ketika kamu menggunakan Cloudflare, maka secara otomatis pengunjung yang akan mengakses dari Indonesia akan dipaksa untuk route atau memutar ke server international ( Server Cloudflare ).
Hal ini tentu saja akan menyebabkan route semakin panjang dan waktu akses yang semakin banyak. Hasilnya, akses website bisa lebih lama.
Apabila terdapat gangguan jaringan internasional disegi server hosting, maka website akan berdampak ke speed load.
Jika terjadi kendala atau Issue error di sisi Cloudflare, website kamu bisa jadi tidak bisa diakses, walaupun hosting berjalan dengan normal. Kendala yang sering terjadi adalah 502 atau 550 Error.
Jika website kamu mendapat serangan DOS atau DDos kamu bisa menanganinya dengan mudah melalui website Claoudflare dengan mengaktifkan "Under Attack Mode" dan satu lagi yang lebih penting, jika kamu ingin melepas cloudflare dari website kamu, cukup mengganti kembali name server seperti semula.
Nah temen - temen, demikianlah tutorial Cara Setting CloudFlare di Wordpress dari admin SevenJon.com, selanjutnya kamu bisa menentukan apakah akan menggunakan layanan ini atau tidak, itu semua kembali ke putusan masing - masing. Saya Seven Jon terimakasih atas kunjungannya sampai ketemu lagi di konten selanjutnya.