Bahas soal Internet dan Website pasti ga jauh dari hosting, di jaman yang sudah serba internet ini memahami tentang pengertian Hosting itu adalah hal yang sangat penting sekali loh bagi yang ingin berkecimpung di dunia internet, mengingat sekarang ini setiap orang mulai berlomba-lomba agar mendapat ruangan tersendiri dalam memperlihatkan dirinya di dunia maya.
Nah dengan internet ini adalah salah satu cara termudah untuk mengekspresikan diri adalah membuat website sendiri. Meskipun begitu, sebelum mempunyai sebuah web, kamu harus memilih hosting terbaik untuk mengelola kebutuhan web kamu sendiri.
Pengertian Hosting
Hostingan atau sering juga disebut dengan WebHosting merupakan suatu infrastruktur yang digunakan untuk menyimpan data dari website atau aplikasi sehingga bisa diakses menggunakan Internet.
Atau dengan mudahnya hosting adalah ruangan atau tempat yang digunakan untuk menampung semua data yang dibutuhkan dalam membangun sebuah webiste. Website itu sendiri diibaratkan menjadi sebuah rumah yang bisa diisi dengan apa saja yang anda inginkan.
Namun, untuk memiliki rumah, anda harus mempunyai tanah dulu. Nah, dalam hal ini tanah itu ibarat hosting. Hosting punya 1 atau sejumlah server yang tersambung dengan internet.
Hostingan sendiri mempunyai kapasitas yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan suatu website atau aplikasi.
Misalnya Hostingan digunakan oleh website universitas untuk menyimpan data para mahasiswa, atau bisa juga menyimpan informasi seperti gambar, artikel, file dokumen dan lainnya di database yang ada pada hostingan.
Jenis Jenis Hosting
Melihat pengertian dan fungsi di atas, kini saatnya anda memahami tentang jenis-jenis dari hosting. Karena variannya ada banyak, maka kali ini kita mulai dulu dari yang namanya free hosting.
Free hosting
Untuk yang satu ini bisa didapat secara cuma-cuma. Hanya saja, ruang penyimpanannya sangat terbatas, begitu juga dengan layanannya. Sehingga, hal ini membuat anda tidak memungkinkan untuk mempunyai domain pribadi.
Shared hosting
Shared hosting, merupakan hosting berbayar yang harganya terjangkau. Karena shared hosting itu adalah beberapa situs yang diletakkan pada server yang sama dan saling berbagi RAM dan CPU. Untuk kebutuhan blog yang jumlah pengunjungnya masih sedikit, maka layanan ini cukup untuk anda. Sedangkan, untuk dedicated hosting merupakan 1 server yang dipakai untuk 1 akun web.
VPS hosting
VPS hosting yang merupakan virtual private server. Untuk hosting yang satu ini mirip seperti shared hosting. Hanya saja sumber dayanya jauh lebih besar. Anda bisa menginstal aplikasi dan memakai sumber daya semuanya tanpa berbagi dengan klien yang lainnya. Sehingga, dedicated hosting dan VPS hosting itu cocok sekali untuk web yang ramai dan memiliki banyak pengunjung setiap hari.
Cloud hosting
Yang terakhir adalah cloud hosting, yang merpakan jenis hosting yang terdiri atas banyak varian server. Setiap servernya bisa berinteraksi dengan yang lainnya karena saling terhubung untuk membuat performa web tetap terjaga. Dengan memakai cloud hosting ini, pengguna bisa diuntungkan karena tak perlu khawatir akan kestabilan server yang dipakai. Jadi, seperti itulah serba-serbi dari hosting dan pengertian hosting yang bisa anda pelajari sebelum masuk dunia blogging.
Cara memilih Hosting yang berkualitas
Nah sama seperti memilih komputer atau smartphone, hosting juga memiliki spesifikasi dalam kelasnya, ada beberapa syarat utama dalam meilih hosting yang harus kamu perhatikan antara lain :
1. Diskspace
Pilih paket web hosting yang memiliki kapasitas diskspace yang sesuai dengan kebutuhan website kita. Selain jumlah kapasitas yang harus sesuai, jenis media penyimpanannya pun tak boleh luput dari perhatian. Alih – alih memilih HDD, lebih baik menggunakan web hosting yang sudah menggunakan SSD. Karena, SSD terbukti 8 kali lebih cepat dari HDD.
2. Bandwidth
Apabila bandwidth layanan hosting yang kita pakai besar, maka website akan ter-load lebih cepat. Karena, server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya. Dalam memilih layanan hosting, pastikan provider hostingmu menyediakan bandwidth yang besar , yang menyediakan layanan hosting dengan bandwidth unlimited.
3. Random Access Memory (RAM)
Jika diskspace merupakan tempat penyimpanan tetap dari sebuah file hosting, maka RAM adalah sebuah tempat penyimpanan file sementaranya. Semakin besar RAM, maka akan semakin cepat, web hosting memproses akses website kita.
4. Entry Process (EP)
Entry Process (EP) dalam hosting merupakan tolak ukur untuk menghitung banyaknya script website yang diproses web hosting dalam satu waktu. Satuan waktu yang digunakan yaitu millisecond.
5. I/O
Spesifikasi web hosting selanjutnya yang tak boleh ketinggalan adalah I/O atau Input Output. I/O menentukan seberapa cepat proses upload dan download pada layanan hostingmu.
Oya dalam hal ini Blogspot tidak dalam hitungan ya, karena ia di host oleh goole kamu ga perlu repot repot menyewa hosting namun penggunaannya sangat terbatas, Baiklah sampai disini dulu perjumpaan kita, jika ada pertantanyaan silahkan tuliskan di kolom komentar. bersama saya admin Seven Jon sampai jumpa di kesempatan berikutnya.