Tips Membeli Motor Bekas

Hai gengs, saat ini sepeda motor layaknya sebuah kendaraan yang wajib dimiliki bagi setiap masyarakat Indonesia baik di Ibu kota maupun di pedesaan, dengan mengendarai sepeda motor memang dinilai bisa lebih efisien baik dari biaya oprasional maupun waktu. Di ibu kota motor memang menjadi kendaraan yang efektif untuk menerjal kemacetan.


Honda CBR

Setiap tahunnya permintaan sepeda motor semakin meningkat sehingga membuat harganya juga ikut meiningkat, oleh karena itu dengan membeli motor bekas atau second dapat menjadi salah satu solusi bagi kamu yang tidak memiliki dana cukup untuk membeli sebuah motor baru tanpa mau dipusingkan oleh kredit bulanan,


Nah jika kamu berencana untuk membeli motor bekas ada baiknya kamu baca artikel ini supaya tidak tertipu dan menyesal di kemudian hari. berikut ini adalah tips membeli motor bekas yang harus kamu perhatikan.


1. Harga pasaran

Sebelum kamu melakukan pencarian motor bekas yang ingin dibeli, sebaiknya lakukan pengecekan harga motor dipasaran terlebih dahulu, tentukan anggaran yang sesuai sebelum memulai pencarian motor bekas. Kamu bisa mencari referensi melaui Internet, majalah motor ataupun dari orang terdekat yang memahami tentang motor


2. Spesifikasi Motor

Jika kamu sudah menentukan jenis motor yang kamu inginkan, lakukan penelitian tentang model motor yang kamu minati. Pahami spesifikasi dan performa untuk memahami kelebihan dan kekurangannya.


Cek Fisik

Selanjutnya jika kamu sudah menentukan jenis motor yang kamu inginkan, kamu bisa mencari informasi orang atau pihak yang menjual motor yang sudah terpercaya baik dari segi kualitas dan legalitas. Dan jika sudah menemukannya, berikut ini tips mengecek fisik kendaraan yang harus kamu lakukan sebelum membeli motor bekas


1. Nomor Rangka dan Mesin motor

yang pertama yang harus kamu periksa adalah nomor rangka dan mesin motor, kemudian sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB, hal ini untuk memastikan bahwa motor tersebut memiliki surat-surat yang sah


Apabila nomor pada kendaraan dan STNK sama, perhatikan lebih jelas apakah nomor rangka dan mesin motor adalah asli dan bukan hasil ketokan kasar, biasanya penjual dan penadah motor curian mengubah nomor rangka dan nomor mesin dengan cara di ketok


2. Kilometer

Periksa jumlah kilometer yang telah ditempuh oleh motor. Semakin rendah jumlah kilometer, semakin baik kondisi mesinnya. Pastikan agar tidak ada retak atau bekas pembongkaran.


Jika jarak yang sudah ditempuh diatas 20rb kilometer, maka akan dipastikan banyak komponen mesin yang akan segara anda ganti, hal ini tentu saja akan membutuhkan biaya lagi dan jumlahnyapun tidak sedikit


3. Kondisi Fisik

Cek kondisi body serta panel lampu yang ada pada motor, apakah terlihat banyak goresan, retak ataupun pecah, motor yang sudah pernah jatuh akan mengalami body dan panel lampu yang lecet dan bahkan pecah. Akan lebih baik lagi jika part body dan panel lampu yang menempel dimotor adalah part orisinil


4. Kondisi Oli Motor

Jika memungkinkan, cek volume oli yang ada di dalam mesin, pastikan ukuran oli tidak berlebihan, sebab mengisi oli secara berlebihan akan membuat suara mesin menjadi lebih halus sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin saja sudah berbunyi kasar atau berisik


5. Hidupkan Mesin

Coba hidupkan motor tersebut, apakah motor bisa stasioner (langsam) atau tidak, sebab kondisi mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm, serta pastikan juga tidak ada bunyi bunyian yang kasar didalam mesin


6. Test Ride

Mintalah kepada pihak penjual agar kamu bisa mencoba mengendarai motor tersebut, jalankan motor secara perlahan, kamu akan bisa merasakan apakah motor tersebut ada kelainan atau tidak pada mesin, handling dan lainnya


7. Perpindahan Gigi

Untuk motor dengan transmisi manual (non-matic), coba jalankan kendaraan kemudian perhatikan saat perpindahan gigi, apakah perpindahan gigi terasa sulit atau tidak, apabila terasa sulit itu menandakan bahwa kampas kopling motor tersebut sudah aus dan harus segera diganti


Begitu juga dengan motor matic, pastikan saat dikendarai motor tidak terdapat suara mendesir dari vanbelt maupun mesin, selain akan mengganggu saat dikendarai, motor tersebut pasti memiliki riwayat kerusakan yang parah ataupun terendam banjir


8. Rangka Atau Sasis Motor

Perhatikan kelurusan pada roda motor depan dan belakang, pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokan, gunakan standar 2 dan tegak luruskan motor untuk melihat kondisi ini baik dari depan maupun dari belakang. Jalankan motor sekitar 40km/jam kemudian tekan sedikit rem secara mendadak untuk memastikan motor tidak sulit untuk dikendalikan, hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dengan stang


9. Tidak Ada Kebocoran

Usahakan dapat jalankan motor lebih lama dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500m,perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela sela mesin, atau adanya air radiotor bocor bagi motor yang menggunakan radiator


10. Kondisi Roda

Lakukan pengecekan terhadap kondisi roda motor, bagaimana kelurusan antara roda depan dan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa sasis atau rangka tidak membengkok, motor yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada sasis


11. kondisi Kelistrikan

Perisa juga kondisi kelistrikan serta lampu-lampu pada motor, seperti lampu depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu spidometer dan elektrik starter motor, apabila semua berfungsi dengan baik, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor dalam keaadan baik


12. Bantuan Ahli

Jika Anda tidak yakin dengan pengetahuan teknismu, meminta bantuan mekanik atau seseorang yang berpengalaman dalam membeli motor bekas untuk mengecek kondisi motor secara menyeluruh sebelum membelinya


Dan yang terakhir pastikan kamu melakukan pembelian dari orang atau penjual yang tepercaya dan memiliki reputasi yang baik, jika kamu sudah merasa cocok dengan motor tersebut, kamu bisa melakukan penawaran harga dengan sewajarnya. Terimakasih sudah berkunjung

Add Comments


EmoticonEmoticon